You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 100 Pelajar Diedukasi Soal Hukum dan Pencegahan Tawuran
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

100 Pelajar Diedukasi Soal Hukum dan Pencegahan Tawuran

Sebanyak 100 pelajar dari 28 SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (8/8), mengikuti pembinaan kesadaran hukum dan sosialisasi masalah tawuran di SMK Negeri 51 Cipayung.

"Kasus tawuran perlu diantisipasi sejak dini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi di setiap sekolah," 

Kegiatan dibuka Kepala Bagian Hukum Kota Jakarta Timur, Dedi Efrizal dengan narasumber Wahyu Warsito, Penyuluh Hukum Ahli Muda Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, dengan materi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, serta AKP Sri Yatmini, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur yang mengangkat soal hukum bagi pelaku tawuran

Menurut Dedi, kegiatan ini menindaklanjuti hasil pertemuan jajaran pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur yang dilakukan, Rabu (7/8) kemarin di kantor wali kota.

Forkopimko Jaktim Bahas Penanganan Kasus Tawuran

"Kasus tawuran perlu diantisipasi sejak dini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi di setiap sekolah seperti ini," ujar Dedi.

Menurutnya, kegiatan ini perlu mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat, guru, sehingga pembinaan terhadap pelajar intens dilakukan

Camat Cipayung, Panangaran Ritonga menambahkan, pihaknya juga merespon positif adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi para pelajar ini. Diharapkan, tidak ada kasus tawuran di wilayahnya yang melibatkan pelajar.  

Disebutkan Ritonga, saat ini di wilayahnya sudah dibentuk tim keamanan sekolah  untuk melakukan pengawasan wilayah. TIm ini terdiri dari 39 sekolah mulai dari jenjang pendidikan SMP, SMA, SMK dan Tsanawiyah.

"Tim ini setiap malam minggu ikut melakukan monitoring wilayah bersama unsur tiga pilar. Agar tidak ada peserta didik yang terlibat tawuran di malam hari," kata Ritonga.

Dia menambahkan, pelajar yang kedapatan terlibat tawuran akan diserahkan ke guru BK. Namun jika guru BK tidak mampu menanganinya maka kasusnya akan diserahkan ke pihak Kepolisian.

Sementara, Plt  Kepala Seksi Pendidikan SMA, SMK Sudin pendidikan Jakarta Timur Wilayah 2,  Siti Halimah berharap, pelajar yang ikut kegiatan ini dapat menyebarluaskan materi yang didapat pada rekan-rekannya di sekolah.  

"Semoga tidak ada lagi kasus tawuran, bulying maupun narkoba di Jakarta Timur," harapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16426 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3506 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1585 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1559 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1555 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik